3 Instal Font. Ketika file font sudah Anda ekstrak, maka langkah yang selanjutnya adalah mulai memasang font di Photoshop. Cara menambahkan font di Photoshop itu sangatlah mudah terutama untuk para pemula, Anda hanya perlu klik kanan pada file font yang ada. Sebelum menginstal Anda harus memastikan bahwa file font tersebut memiliki format TTF
Lalumasuk ke preferences, kemudian pilih guide, grid and slices. Sekarang membuat layer baru caranya pada palet layer pilih create new layer. 20+ Trend Terbaru Background Keren Untuk Edit Foto Sayap Ikuti dengan catatan juga, jangan ada yang terlewat ya. Cara membuat plotagraph di photoshop. Pembuatan poster di photoshop cukup mudah dilakukan dibandingkan dengan aplikasi
CaraMenggunakan Spiral Tool CorelDRAW untuk Membuat Vector Obat Nyamuk Beserta Api dan Asapnya - Assalamu'alaikum sobat kumpulan tutorial, kali ini artikel yang akan kita bahas adalah tentang fungsi dan cara menggunakan Spiral Tool di CorelDRAW, disini saya menggunakan CorelDRAW X4. Menurut saya, walaupun sekarang sudah ada CorelDRAW X7 ataupun versi yang lebih tinggi lagi, masih banyak teman
UleBaemerupakan Jasa Desain interior maupun outdoor dengan pelayanan terbaik dan harga yang terjangkau dan merupakan kumpulan desain karya ulebae seperti desain vector, desain ilustrasi, desain typography, desain background, desain template, desain 3D, dan editing photo atau image. Semua desain ini bisa dibuat untuk keperluan digital marketing, medsos, digital printing, offset atau sablon manual.
Pertamabuka dulu foto yang akan diedit jadi vector, dengan menekan tombol Ctrl+O atau klik File->Open 2. Step 2 Duplicate layer dengan menekan tombol Ctrl+J, Letakkan layer aktif dilayer Background Buat layer, tekan tombol Ctrl+Delete supaya layer tersebut terisi warna dan beri nama Background 3. Step 3
Videoini merupakan tutorial untuk membuat vector art bagi para illustrator pemula. video ini menggambarkan secara rinci pembuatan line art, kemudian pada pa
MUxQ8g.
Pada artikel kali ini saya akan berbagi tuntunan cara menciptakan menjadikan Vector Art di Photoshop. Sebelum kita lanjut, apakah Sira tahu definisi dari Vector itu seorang? Vector merupakan rencana digital yang terdiri berusul kombinasi garis dan titik yang melangkaui proses rumus matematika. Software yang terkenal menunggangi satuan file Vector merupakan Adobe Illustrator, sedangkan Adobe Photoshop sendiri yaitu software yang menunggangi ketengan bitmap, atau sekumpulan titik-noktah Pixels yang n kepunyaan warna tersendiri. Jadi, meskipun Photoshop tidak boleh menghasilkan tulangtulangan dengan eceran vector, tapi kita masih teguh bisa membuat Vector Art Gambar Vektor dengan Photoshop. Umumnya kaidah membentuk Vector Art di Photoshop adalah menggunakan Pen Tool, sehingga menghasilkan garis-garis berupa Polygon. Namun karena kita menciptakan menjadikan vector art di Photoshop, kita bisa beralih menunggangi prinsip yang lain, yang kesudahannya mirip alias bahkan sama persis seperti menggunakan Pen Tool. Bintang sartan Tool atau fitur segala apa yang akan digunakan? Silahkan langsung lanjut cuma ke langkah-anju cara membentuk vector art dibawah ini. Oh ya, saya menggunakan Adobe Photoshop versi 2022. Tutorial Membuat Vector Art di Photoshop 1. Persiapkan gambar yang akan di rubah menjadi gambar vektor Pertama siapkan malar-malar dahulu gambar atau photo yang akan Anda edit atau rubah menjadi vektor. Baik itu foto Anda koteng, foto teman, pacar seandainya memiliki, atau stock photo orang lain yang bisa Anda download bebas di internet. Biasanya saya download gambar gratis sonder copyright berukuran HD di pexels atau pixabay. Anda bisa melihat daftar situs penyedia stok foto gratis dan bebas royalty berikut. Pastikan lagi foto nan akan dirubah menjadui vector adalah photo portrait, foto yang menampikan ekspresi berpangkal seseorang, rata-rata sepotong tubuh alias Close Up ke wajah. 2. Import / masukkan foto ke Photoshop Selanjutnya masukkan foto yang sudah lalu Sira miliki ke software Adobe Photoshopnya. Buka software Photoshop, kemudian klik Open, lalu memperbedakan foto di direktori penyimpanan Anda. Anda kembali bisa import foto ke Photoshop dengan cara drag and drop. Seterusnya pastikan foto yang Anda import tersebut punya dimensi HD maupun diatas 1080 Pixels dan berikan Resolution bertambah dari atau sama dengan >= 300 Pixels/Inch. Caranya memilah-milah menu Image > Image Size, atau tekan kenop shortcut kombinasi Ctrl + Alt + I pada keyboard, jika sudah kemudian klik OK. Pastikan resolusi foto lebih dari 300 pixels dan resolusi HD 3. Duplikat foto object Selanjutnya yaitu menduplikasi maupun membuat salinan foto baru dari layer Background. Caranya yaitu klik layer Background, kemudian tekan tombol hubungan Ctrl + J pada keyboard. Kemudian akan muncul layer plonco dengan tanda “Layer 1”. Lebih lanjut klik ikon mata pada layer “Background” bikin ondok layer tersebut. 4. Berbuat penyortiran pada Object Foto Seterusnya kita akan menyeleksi foto object, Anda boleh bebas menunggangi tool seleksi seperti Pen Tool, Lasso Tool, atau yang lainnya. Namun disini saya akan menggunakan Quick Selection Tool. Membeda-bedakan qucik selection tool cak bagi mengerjakan seleksi foto object Kemudian untuk seleksi lega bagian mangsa foto. Selanjutnya duplikat lagi “Layer 1” tersebut dengan menindihkan tombol Ctrl + J. Selanjutnya klik alias membeda-bedakan “Layer 1” tersebut, kemudian musnahkan dengan cara menekan tombol Delete pada keyboard. Baca juga Cara mudah seleksi rambut di Photoshop dengan hasil rapi. 5. Menambahkan Background Warna Kalis Lebih jauh adalah menambahkan background warna putih seyogiannya efek dari vector art nan kita buat semakin jelas serta background yang memiliki banyak warna tadi tidak ki terdorong makanya efek nan akan kita berikan nantinya. Caranya adalah pada Panel Layer, klik kanan pada ikon Create a new fill or adjusments layer dengan ikon lingkaran hitam putih, kemudian memilah-milah opsi Solid Color. Kemudian akan muncul lubang angin Color Picker Solid Color. Arahkan maupun drag limbung plong panel color ke dandan putih, kemudian klik OK. Dengan Layer “Color Fill 1” terpilih, selanjutnya tekan dan tahan tombol Shift plong keyboard, kemudian klik “Layer 2”, klik kanan pada “Layer 2”, kemudian pilih opsi Merge Layers untuk menggabungkan kedua layer tersebut. Lakukan shortcut menggabungkan layer, Kamu bisa mengimpitkan kenop pernah Ctrl + E puas keyboard. 6. Memberikan Filter ke Object Foto Vector Art Seterusnya kita akan memasrahkan efek oil paint menggunakan fitur Filter puas Photoshop. Memperbedakan “Layer 2”, klik menu Filter > Sharpen > Smart Sharpen. Berikan skor Amount = 250%, Cak cakupan px, Reduce Noise = 35%, dan dropdown Remove rubah menjadi Gaussion Blur. Berikan efek smart sharpen puas foto Selanjutnya ke menu Tapis > Stylize > Diffuse > Anisotropic. Kemudian ulangi langkah anugerah tapis Smart Sharpen dan Diffuse ini sekali juga. 7. Memberikan detail Bilyet ke Foto Object Lebih jauh kita akan menyerahkan detail pada foto alamat. Hadiah efek inilah nan akan memberikan kesan kartun ke foto ataupun memberikan nuansa style Vector Art. Klik kanan puas “Layer 2”, kemudian diskriminatif opsi Convert to smart object, ini berguna agar kita boleh menata pun filter detail yang diberikan ke foto tanpa harus mempengaruhi layernya. Kemudian duplikat sebanyak 2 kali “Layer 2” tersebut. Kemudian rubah nama “Layer 2” menjadi Detail Keras, “Layer 2 copy” menjadi Detail Semenjana, dan “Layer 2 copy 2” menjadi Detail Halus. Caranya klik 2 siapa pada jenama layer tersebut lakukan Rename ataupun merubah namanya. Ia juga bisa merubah namanya sesuai dengan kedahagaan. Menerimakan Surat berharga ke Layer Detail Persisten Selanjutnya klik layer “Detail Keras” kemudian klik ikon alat penglihatan lega 2 layer diatasnya. Pilih layer detail keras dan hide 2 layer diatasnya Selanjutnya pilih menu Filter > Penyaring Gallery > Artistic Folder > Cutout. Berikan nilai Number of Levels = 8, Edge Simplicity = 5, dan nilai Edge Fidelity = 1. Jikalau sudah lalu lalu klik OK. Berikan Filter Cutout Selanjutnya masih di layer Detail Gigih, pilih menu Filter > Sharpen > Unsharp Mask. Berikan Amount = 130%, Radius Pixels, Threshold = 0 levels, lalu klik OK. Memberikan filter Unsharp Mask Menerimakan Efek ke Layer Detail Sedang Membeda-bedakan layer Detail Sedang, kemudian klik kotak ikon mata pada layer untuk menampilkan layer. Lebih jauh pilih menu Penyaring > Filter Gallery > Artistic Folder > Cutout. Berikan nilai Number of Levels = 8, Edge Simplicity = 6, dan biji Edge Fidelity = 1. Jika telah adv amat klik OK. Kemudian double klik ikon Filter Blending Options pada Layer Detail Sedang. Kemudian turunkan Opacity filter tersebut menjadi 40%. Klik Ikon Filter Blending Options Selanjutnya tambahkan efek cutout lagi, pilih menu Penyaring > Filter Gallery > Artistic Folder > Cutout. Berikan poin Number of Levels = 8, Edge Simplicity = 6, dan nilai Edge Fidelity = 2. Jika telah lalu klik OK. Kemudian turunkan Opacity Filter Gallery yang kedua minimum atas tersebut menjadi 40%. Selanjutnya masih di layer Detail Sedang, memilah-milah menu Filter > Sharpen > Unsharp Mask. Berikan Amount = 230%, Radius Pixels, Threshold = 0 levels, sangat klik OK. Lalu turunkan Opacity dari layer Detail Sedang menjadi 40%. Memberikan Efek ke Layer Detail Halus Selanjutnya klik layer Detail Halus, kemudian munculkan dengan klik ikon indra penglihatan pada layer. Selanjutnya pilih menu Filter > Other > High Pass, berikan kredit Cak cakupan Pixels, kemudian klik OK. Kemudian rubah Blend Mode berusul layer Detail Lembut menjadi Overlay. Rubah blend kecondongan dari layer detail lumat 8. Kelompokan layer Selanjutnya klik layer Detail Berkanjang, lalu tekan dan tahan tombol Shift pada Keyboard, kemudian klik layer Detail Renik sebaiknya ketiga layer tersebut terpilih. Kemudian tekan tombol Ctrl + G pada keyboard untuk mengelompokan layer tersebut. 9. Menambahkan Adjusment Layer Menambahkan Levels Caranya adalah lega Panel Layer, klik kanan pada ikon Create a new fill or adjusments layer dengan ikon lingkaran hitam putih, kemudian pilih opsi Levels. Seterusnya sesuaikan anak nur agar foto Dia menjadi makin enak dipandang. Bakal lebih jelas memafhumi adapun kekuatan dan penggunaan fitur Levels di Photoshop. Sira dapat membaca Latihan Levels Pada Photoshop. Menambahkan adjusments levels Menambahkan Vibrance Seterusnya kita akan menambahkan Vibrance agar warnanya terlihat lebih tegas. Caranya hampir sekufu, klik kanan pada ikon Create a new fill or adjusments layer dengan ikon pematang hitam putih, kemudian pilih opsi Vibrance. Kemudian atur slider Saturation dan Vibrance sesuai dengan yang Anda inginkan. Baca juga Pendirian merubah corak pakaian dengan fitur Hue or Saturation di Photoshop. Menambahkan Color Balance Adjusments yang bontot adalah Color Balance, sebagai halnya namanya fitur adjusment ini berfungsi kerjakan menyepadankan warna dari setiap warna. Agar Anda lebih reseptif, Anda bisa membaca kata sandang fungsi dan pemakaian Color Balance di Photoshop. Kemudian kelompokan lagi 3 layer adjusment tersebut. 10. Simpan Bentuk Vector Art Yang Sudah Radu Hasil Takhlik Vector Art di Photoshop Ragil simpan hasil editing ala Vector Art Anda dengan pendirian menekan tombol kombinasi Ctrl + Alt + Shift + S. Kemudian tentukan tempat menyimpannya, dan klik OK. Nah samapai disini saja, Anda sudah berhasil membuat Vector Art yang lumayan bagus sonder Pen Tool. Terima kasih telah mendaras setakat selesai, semoga berfaedah. Ya Gampang, no ruwet-ruwet.
Tetap semangat untuk mengedit edit photo, mari kita belajar Tutorial Cara Membuat Vector Part 1 Dengan Photoshop, tutorial kali ini dibuat oleh Enden Dindin Rosidin, Bagi yang ingin belajar atau pesan editan vector bisa menghubungi agan Enden Dindin Rosidin. Jangan Banyak basa basi ayo kita mulai. Tahap 1 Persiapkan dulu foto yang mau di editnya. Jangan lupa yah buka dulu aplikasi PHOTOSHOP nya Ya iyalah buka dulu, kalau enggak di buka! Bagaimana ngeditnya -_-“ D Tahap 2 Klik FILE > OPEN. Lalu cari foto yang mau di edit, kalau udah ketemu klik Open. Tahap 3 Klik layer yang bernama “BACKROUND” lalu sobat tekan CTRL + J untuk menduplikat. Tahap 4 Tetapkan “Layer 1” jadi biru gitu seperti di atas, lalu kalian klik IMAGE > ADJUSTMENTS > POSTERIZE lalu atur level nya jadi 4. Kalau sudah makan Foto akan menjadi seperti ini Tahap 5 Buat 2 Buah Layer dan berinama layer 1 “BG Sementara” dan kasih warna Putih, dan Layer yang 2 beri nama “LINE-NYA” Dan kalau sudah atur seperti ini Tahap 6 Nah di bagian yang paling sulit bagi para pemula, kali ini kita kasih garis luar “LINE” dengan menggunakan tool yang bernama “PEN TOOL” dan kalian atur seperti ini Sudah!, kalau sudah kita ganti “SET FOREGROUND COLOR” nya jadi Hitam Putih Sudah!. Nah sekarang kalian ikutin saya seperti ini terusin deh ke titik yang di awal mulai D kalau udah ke sambungin! Maka akan jadi seperti ini untuk pewarnaan kita klik kanan > FILL PATH > OK/ENTER D Maka Akan Jadi Hitam Seperti ini + Masih ada garis bekas PEN TOOL liat yang tanda merah. BDW yang gini banyak yang nanyain cara ngehilangin nya gimana yang nanyainnya masih pemula D? Mau tau? Kita tekan “DELETE” yang ada di Keyboard D. kita adain dulu BG Sementaranya dengan klik seperti gambar MATA di kiri Layer. Nah gini deh jadinya… Kita tadi pake Pen tool di layer “LINE-NYA” . kalau sudah bisa gitu kita terusin ke bawah dari mulai DAGU, Hidung, Mata, Halis, Telinga, Leher Dll Sesuain aja sama selera mau mulai dari mana juga. Dan lakuin seperti saya di atas ok. Enden Dindin Rosidin juga pas pertama kali pake tool “Pen Tool” itu sangat susah da belum kebiasaan, lama kelamaan juga pasti udah biasa kokJ Sudah di lakuin semuanya? Kalau saya sudah J liat aja ke bawah. Rambut nya mana? Kagak ada?. Heheh mau ada gan? Yuk atuh kita mulai lagi D. Sekarang mambuat rambut gan! Proses nya sama kok seperti di atas D. Kita buat satu layer lagi dan beri nama “RAMBUT/BULU”. Kalau sudah kita mulai ok. Dan pemberian warna sama seperti tutor di atas gan. Kalau belum biasa, bikin rambut nya setengah setengah dulu gan seperti di bawah Di lanjutin ya gan J Sudah?.. Kalau saya sih sudah gan sama alis nya D hahaha Oke Kita Istirahat dulu Tutorial Cara Membuat Vector Part 1 Dengan Photoshop nya, Lanjut ke Part 2
IntroductionApa itu Vector?Kapan Membuat Vector di Photoshop Diperlukan?Mulai Membuat Vector di PhotoshopTool yang DiperlukanMenggunakan Shape ToolMenggunakan Pen ToolMenggunakan PathfinderMenggunakan Selection ToolKelebihan dan Kekurangan Membuat Vector di PhotoshopPendapat TerakhirCara Mudah Membuat Vector di Photoshop untuk PemulaShare thisRelated posts Ingin belajar cara membuat vector di Photoshop namun merasa kesulitan? Jangan khawatir, kali ini saya akan memberikan tips mudah untuk membuat vector di Photoshop bagi pemula! Jika kamu ingin membuat desain grafis yang terlihat profesional, vector merupakan salah satu elemen yang tidak bisa kamu lewatkan. Dengan menggunakan Photoshop, kamu bisa dengan mudah membuat vector dari gambar atau desain yang sudah ada. Tidak perlu khawatir jika kamu belum pernah menggunakan teknik ini sebelumnya, karena tutorial kali ini akan memberikan penjelasan langkah demi langkah serta tips dan trik yang berguna untuk membuat vector di Photoshop dengan mudah. Tunggu apa lagi? Yuk simak cara mudah membuat vector di Photoshop untuk pemula dan ciptakan desain grafis terbaikmu sekarang juga! “Cara Membuat Vector Di Photoshop” ~ bbaz Introduction Menjadi seorang desainer grafis pastinya harus belajar membuat vector. Vector atau vektor adalah suatu ilustrasi grafis yang menggunakan garis dan warna untuk menghasilkan gambar yang lebih halus dan bersih dengan susunan bidang datar. Adobe Photoshop adalah salah satu perangkat lunak yang dapat membantu pembuatan vector menggunakan teknik tertentu. Pada artikel ini, kami akan membagikan cara mudah membuat vector di Photoshop untuk pemula, dilengkapi dengan tabel perbandingan dan pendapat. Apa itu Vector? Untuk memulai, vector adalah gambar yang terdiri dari bentuk geometris seperti garis atau poligon. Dibandingkan dengan gambar raster atau bitmap, vector lebih mudah untuk diubah ukurannya tanpa mengorbankan kualitas gambar. Oleh karena itu, vector sering digunakan dalam desain logo, flyer, spanduk, dan elemen grafis lainnya. Kapan Membuat Vector di Photoshop Diperlukan? Meski Adobe Illustrator merupakan software yang umum digunakan untuk membuat vector, Adobe Photoshop dapat menjadi alternatif yang cukup baik. Anda mungkin memilih Photoshop karena sudah memilikinya atau karena lebih familiar dengan Photoshop daripada Illustrator. Selain itu, Photoshop juga memiliki fitur editing gambar yang lebih lengkap sehingga mudah untuk membuat komposisi gambar yang lebih kompleks. Tahap awal membuat vector di Photoshop adalah membuat dokumen baru dan menentukan ukuran. Seperti kebanyakan proyek desain, disarankan untuk memulainya dengan ukuran besar dan memperkecilnya saat sudah selesai. Anda juga perlu mengatur mode warna menjadi RGB atau CMYK tergantung kebutuhan proyek. Tool yang Diperlukan Secara umum, tool yang diperlukan untuk membuat vector di Photoshop adalah shape tool, pen tool, pathfinder, dan selection tool. Shape tool digunakan untuk membentuk objek dasar seperti lingkaran atau segi empat. Pen tool berguna untuk membuat bentuk yang lebih kompleks dengan menggunakan kurva dan titik. Pathfinder dapat membantu Anda membuat bentuk baru dengan menggabungkan atau melepaskan shape. Sedangkan selection tool sangat penting untuk memilih bagian gambar yang ingin diedit. Menggunakan Shape Tool Untuk membuat gambar sederhana seperti lingkaran atau segi empat, Anda cukup menggunakan shape tool. Pada toolbar sebelah kiri, pilih salah satu shape tool seperti ellipse tool atau rectangle tool. Kemudian, klik dan tahan pada dokumen baru dan buat bentuk dengan ukuran yang Anda inginkan. Menggunakan Pen Tool Untuk membuat gambar yang lebih rumit seperti logo atau karakter, Anda dapat menggunakan pen tool. Pilih pen tool dari toolbar dan buat bentuk awal dengan membuat titik-titik di dokumen. Klik pada titik pertama untuk menutup path dan selanjutnya klik kanan dan pilih fill path untuk mengisinya dengan warna. Menggunakan Pathfinder Pathfinder dapat sangat membantu saat membuat objek grafis yang lebih kompleks. Dalam penggunaannya, Anda hanya perlu memilih objek yang ingin digabungkan atau dipotong dengan menggunakan selection tool dan kemudian klik pada salah satu tombol pathfinder untuk mendapatkan hasil yang diinginkan. Menggunakan Selection Tool Selection tool adalah alat yang paling sering digunakan oleh desainer Photoshop. Seleksi gambar dapat membantu dalam menyempurnakan bentuk gambar atau menghapus bagian yang tidak diperlukan melalui penghapusan layer yang kosong. Kelebihan dan Kekurangan Membuat Vector di Photoshop Kelebihan Kekurangan Mudah dipelajari jika sudah familiar dengan Photoshop. Adobe Illustrator merupakan software yang lebih ideal untuk membuat vector. Mudah untuk melakukan editing gambar jika dibandingkan dengan Adobe Illustrator. Banyak praktisi desain yang menganggap penggunaan Photoshop untuk membuat vector sebagai hal yang kurang tepat. Photoshop dilengkapi dengan berbagai macam tool seperti teks dan efek. Fitur Photoshop yang tidak terlalu kuat dalam pembuatan vector, terutama jika perlu mengerjakan proyek dengan skala besar. Pendapat Terakhir Membuat vector di Photoshop tentu memiliki kelebihan dan kekurangan. Namun, sebagai pemula dalam bidang desain grafis, memulai pembuatan vector menggunakan Photoshop dapat menjadi pilihan yang tepat karena Anda sudah familiar dengan software ini dan bisa fokus pada teknik pembuatan vector itu sendiri. Pada akhirnya, pilihan untuk menggunakan Photoshop atau Illustrator sepenuhnya tergantung pada kebutuhan dan preferensi Anda sendiri. Cara Mudah Membuat Vector di Photoshop untuk Pemula Terima kasih telah membaca artikel ini tentang cara mudah membuat vector di photoshop untuk pemula. Semoga artikel ini dapat membantu dan memberikan inspirasi bagi Anda yang ingin memulai membuat desain grafis dengan menggunakan vektor di photoshop. Dalam artikel ini, kita telah membahas mengenai pengertian vektor, cara membuat vektor dengan menggunakan tool pen, cara mengatur bezier handles, dan juga cara menerapkan warna pada vektor. Semua penjelasan tersebut disertai dengan langkah-langkah yang mudah dipahami sehingga bisa langsung dicoba oleh pemula. Selain itu, ada beberapa tips penting yang perlu diperhatikan ketika membuat vektor di photoshop, seperti melakukan zoom in dan zoom out pada gambar, membuat layer baru untuk setiap obyek, dan juga menyimpan file dalam format vektor agar hasilnya tetap berkualitas meski diperbesar. Semua tips tersebut dapat membantu Anda menciptakan vektor yang lebih akurat dan efisien. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda yang sedang belajar membuat desain grafis dengan menggunakan vektor di photoshop. Teruslah belajar dan berlatih agar kemampuan desain grafis Anda semakin berkembang. Sampai jumpa di artikel selanjutnya! Beberapa pertanyaan yang sering diajukan oleh pemula dalam membuat vector di Photoshop adalah Apa itu vector? Apakah Adobe Photoshop bisa digunakan untuk membuat vector? Bagaimana cara mudah membuat vector di Photoshop untuk pemula? Berikut adalah jawaban dari setiap pertanyaan Apa itu vector? Vector adalah bentuk grafis yang dibuat dengan menggunakan garis dan kurva matematis, sehingga dapat diperbesar tanpa kehilangan kualitas atau kejernihan gambar. Vector sangat berguna untuk membuat logo, ikon, ilustrasi, dan desain yang membutuhkan resolusi tinggi. Apakah Adobe Photoshop bisa digunakan untuk membuat vector? Photoshop sebenarnya lebih dikenal sebagai program pengedit gambar bitmap raster. Namun, Adobe Photoshop juga memiliki fitur untuk membuat vector dengan menggunakan alat penggambaran vektor seperti Pen Tool dan Shape Tool. Bagaimana cara mudah membuat vector di Photoshop untuk pemula? Berikut adalah langkah-langkah mudah untuk membuat vector di Photoshop Buka program Adobe Photoshop dan buat dokumen baru. Pilih alat Pen Tool atau Shape Tool. Gambarlah bentuk yang diinginkan dengan menggunakan alat tersebut. Sesuaikan warna dan properti lainnya sesuai dengan keinginan. Simpan hasil gambar dengan format file yang mendukung vector, seperti .ai atau .eps.
Banroz Official X Mode Teknologi Monday, 21 Mar 2022, 2053 WIB Vektor adalah tidak benar satu style desain yang cukup kondang sementara ini. Jika anda puas desain, untuk membawa dampak vektor anda dapat memanfaatkan aplikasi pembuat vektor di android atau dengan desain lainnya, vektor art justru dapat membawa dampak foto anda menjadi nampak unik dan lebih menarik. Pada umumya untuk membawa dampak sebuah vektor art secara manual memerlukan sebuah software terhadap komputer. Namun, jikalau anda tidak miliki sebuah komputer, anda masih dapat memanfaatkan aplikasi pembuat vektor android. Tutorial Membuat Vector Art di Photoshop 1. Persiapkan gambar yang bakal di ubah menjadi gambar vektorPertama siapkan terlebih dahulu gambar atau photo yang bakal Anda edit atau ubah menjadi itu foto Anda sendiri, foto teman, pacar kalau punya, atau stock photo orang lain yang dapat Anda download bebas di saya download gambar gratis tanpa copyright berukuran HD di pexels atau dapat melihat daftar situs penyedia stok foto gratis dan bebas royalty terhitung foto yang bakal dirubah menjadui vector adalah photo portrait, foto yang menampikan ekspresi berasal dari seseorang, kebanyakan 1/2 badan atau Close Up ke Import / masukkan foto ke PhotoshopSelanjutnya masukkan foto yang sudah Anda miliki ke software Adobe software Photoshop, lantas klik Open, lalu pilih foto di direktori penyimpanan terhitung dapat import foto ke Photoshop dengan langkah drag plus pastikan foto yang Anda import selanjutnya miliki dimensi HD atau diatas 1080 Pixels dan berikan Resolution lebih berasal dari atau serupa dengan >= 300 Pixels/ pilih menu Image > Image Size, atau tekan tombol shortcut gabungan Ctrl + Alt + I pada keyboard, jika sudah lantas klik resolusi foto lebih berasal dari 300 pixels dan resolusi HD3. Duplikat foto objectSelanjutnya adalah menduplikasi atau memicu salinan foto baru berasal dari layer adalah klik layer Background, lantas tekan tombol gabungan Ctrl + J pada bakal muncul layer baru dengan nama “Layer 1”.Selanjutnya klik ikon mata pada layer “Background” untuk menyembunyikan layer Melakukan seleksi pada Object FotoSelanjutnya kita bakal menyeleksi foto object, Anda dapat bebas memakai tool seleksi seperti Pen Tool, Lasso Tool, atau yang disini saya bakal memakai Quick Selection qucik selection tool untuk melakukan seleksi foto objectKemudian melakukan seleksi pada anggota objek duplikat kembali “Layer 1” selanjutnya dengan menekan tombol Ctrl + J.Selanjutnya klik atau pilih “Layer 1” tersebut, lantas hapus dengan langkah menekan tombol Delete pada juga Cara enteng seleksi rambut di Photoshop dengan hasil Menambahkan Background Warna PutihSelanjutnya adalah mengimbuhkan background warna putih supaya dampak berasal dari vector art yang kita membuat semakin menyadari dan juga background yang miliki banyak warna tadi tidak tergoda oleh dampak yang bakal kita berikan adalah pada Panel Layer, klik kanan pada ikon Create a new fill or adjusments layer dengan ikon lingkaran hitam putih, lantas pilih opsi Solid bakal muncul jendela Color Picker Solid Color. Arahkan atau drag lingkaran pada panel color ke warna putih, lantas klik Layer “Color Fill 1” terpilih, setelah itu tekan dan tahan tombol Shift pada keyboard, lantas klik “Layer 2”, klik kanan pada “Layer 2”, lantas pilih opsi Merge Layers untuk mencampurkan kedua layer shortcut mencampurkan layer, Anda dapat menekan tombol gabungan Ctrl + E pada Memberikan Filter ke Object Foto Vector ArtSelanjutnya kita bakal mengimbuhkan dampak oil paint memakai fitur Filter pada “Layer 2”, klik menu Filter > Sharpen > Smart nilai Amount = 250%, Radius px, Reduce Noise = 35%, dan dropdown Remove ubah menjadi Gaussion dampak smart sharpen pada fotoSelanjutnya ke menu Filter > Stylize > Diffuse > mengulang langkah pemberian filter Smart Sharpen dan Diffuse ini sekali Memberikan cermat Efek ke Foto ObjectSelanjutnya kita bakal mengimbuhkan cermat pada foto dampak inilah yang bakal mengimbuhkan kesan kartun ke foto atau mengimbuhkan nuansa tipe Vector kanan pada “Layer 2”, lantas pilih opsi Convert to smart object, ini berfungsi supaya kita dapat sesuaikan kembali filter cermat yang diberikan ke foto tanpa kudu memengaruhi duplikat sebanyak 2 kali “Layer 2” ubah nama “Layer 2” menjadi Detail Keras, “Layer 2 copy” menjadi Detail Sedang, dan “Layer 2 copy 2” menjadi Detail klik 2 kali pada nama layer selanjutnya untuk Rename atau memengaruhi namanya. Anda terhitung dapat memengaruhi namanya cocok dengan Efek ke Layer Detail KerasSelanjutnya klik layer “Detail Keras” lantas klik ikon mata pada 2 layer layer cermat keras dan hide 2 layer diatasnyaSelanjutnya pilih menu Filter > Filter Gallery > Artistic Folder > nilai Number of Levels = 8, Edge Simplicity = 5, dan nilai Edge Fidelity = 1. Jika sudah lalu klik Filter CutoutSelanjutnya masih di layer Detail Keras, pilih menu Filter > Sharpen > Unsharp Amount = 130%, Radius Pixels, Threshold = 0 levels, lalu klik filter Unsharp MaskMemberikan Efek ke Layer Detail SedangPilih layer Detail Sedang, lantas klik kotak ikon mata pada layer untuk menampilkan pilih menu Filter > Filter Gallery > Artistic Folder > nilai Number of Levels = 8, Edge Simplicity = 6, dan nilai Edge Fidelity = 1. Jika sudah lalu klik double klik ikon Filter Blending Options pada Layer Detail turunkan Opacity filter selanjutnya menjadi 40%.Klik-Ikon-Filter-Blending-OptionsKlik Ikon Filter Blending OptionsSelanjutnya tambahkan dampak cutout lagi, pilih menu Filter > Filter Gallery > Artistic Folder > nilai Number of Levels = 8, Edge Simplicity = 6, dan nilai Edge Fidelity = 2. Jika sudah lalu klik turunkan Opacity Filter Gallery yang kedua paling atas selanjutnya menjadi 40%.Selanjutnya masih di layer Detail Sedang, pilih menu Filter > Sharpen > Unsharp Amount = 230%, Radius Pixels, Threshold = 0 levels, lalu klik turunkan Opacity berasal dari layer Detail Sedang menjadi 40%.Memberikan Efek ke Layer Detail HalusSelanjutnya klik layer Detail Halus, lantas munculkan dengan klik ikon mata pada pilih menu Filter > Other > High Pass, berikan nilai Radius Pixels, lantas klik ubah Blend Mode berasal dari layer Detail Halus menjadi blend mode berasal dari layer cermat halus8. Kelompokan layerSelanjutnya klik layer Detail Keras, lalu tekan dan tahan tombol Shift pada Keyboard, lantas klik layer Detail Halus supaya ketiga layer selanjutnya tekan tombol Ctrl + G pada keyboard untuk mengelompokan layer Menambahkan Adjusment LayerMenambahkan LevelsCaranya adalah pada Panel Layer, klik kanan pada ikon Create a new fill or adjusments layer dengan ikon lingkaran hitam putih, lantas pilih opsi sesuaikan anak panah supaya foto Anda menjadi lebih enak lebih menyadari menyadari perihal faedah dan penggunaan fitur Levels di dapat membaca Tutorial Levels Pada adjusments levelsMenambahkan VibranceSelanjutnya kita bakal mengimbuhkan Vibrance supaya warnanya muncul lebih nyaris sama, klik kanan pada ikon Create a new fill or adjusments layer dengan ikon lingkaran hitam putih, lantas pilih opsi atur slider Saturation dan Vibrance cocok dengan yang Anda terhitung Cara memengaruhi warna baju dengan fitur Hue or Saturation di Color BalanceAdjusments yang paling akhir adalah Color Balance, seperti namanya fitur adjusment ini berfungsi untuk menyeimbangkan warna berasal dari tiap tiap Anda lebih paham, Anda dapat membaca artikel faedah dan penggunaan Color Balance di kelompokan kembali 3 layer adjusment Simpan Gambar Vector Art Yang Sudah SelesaiHasil Membuat Vector Art di PhotoshopHasil Membuat Vector Art di PhotoshopTerakhir simpan hasil editing ala Vector Art Anda dengan langkah menekan tombol gabungan Ctrl + Alt + Shift + S.Kemudian tentukan area menyimpannya, dan klik samapai disini saja, Anda sudah berhasil memicu Vector Art yang cukup bagus tanpa Pen kasih sudah membaca hingga selesai, semoga Gampang, nomer ruwet-ruwet. Bahkan aplikasi pembuat vektor di android miliki fitur yang tidak kalah lengkap dengan software di komputer. Nah, terhadap artikel kali ini Abduweb telah miliki panduan Aplikasi Pembuat Vektor di Android Terbaik dan Terbaru yang dapat anda coba. vektorart photoshop Disclaimer Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku UU Pers, UU ITE, dan KUHP. Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel. Berita Terkait Terpopuler di Teknologi
cara membuat vector di photoshop untuk pemula