TadrusanJuz 17 bagian 1 Surah Al-Anbiya ayat 1-112semoga bermanfaat subscribe:
AlQur'an Surat Al-anbiya Ayat ke-90 dan Terjemahan Bahasa Indonesia
82M0VXS. لَوْ اَرَدْنَآ اَنْ نَّتَّخِذَ لَهْوًا لَّاتَّخَذْنٰهُ مِنْ لَّدُنَّآ ۖاِنْ كُنَّا فٰعِلِيْنَ الأنبياء ١٧ aradnāأَرَدْنَآWe intendednattakhidhaنَّتَّخِذَWe takela-ittakhadhnāhuلَّٱتَّخَذْنَٰهُsurely We could have taken itLaw aradnaaa an nattakhiza lahwal lat takhaznaahu mil ladunnaaa in kunnaa faa'ileen al-ʾAnbiyāʾ 2117Sahih InternationalHad We intended to take a diversion, We could have taken it from [what is] with Us – if [indeed] We were to do so. Al-Anbya [21] 171 Mufti Taqi UsmaniHad We intended to have a pastime, We would have had it from Our own, if We were ever to do Dr. Mustafa Khattab, the Clear Quran3 Ruwwad Translation Center4 A. J. Arberry5 Abdul Haleem6 Abdul Majid Daryabadi7 Abdullah Yusuf Ali8 Abul Ala Maududi9 Ahmed Ali10 Ahmed Raza Khan11 Ali Quli Qarai12 Ali Ünal13 Amatul Rahman Omar14 English Literal15 Faridul Haque16 Hamid S. Aziz17 Hilali & Khan18 Maulana Mohammad Ali19 Mohammad Habib Shakir20 Mohammed Marmaduke William Pickthall21 Muhammad Sarwar22 Qaribullah & Darwish23 Safi-ur-Rahman al-Mubarakpuri24 Wahiduddin Khan25 Talal Itani26 Tafsir jalalayn27 Tafseer Ibn Kathirالقرآن الكريم - الأنبياء21 17Al-Anbiya' 2117
{وَزَكَرِيَّا إِذْ نَادَى رَبَّهُ رَبِّ لَا تَذَرْنِي فَرْدًا وَأَنْتَ خَيْرُ الْوَارِثِينَ 89 فَاسْتَجَبْنَا لَهُ وَوَهَبْنَا لَهُ يَحْيَى وَأَصْلَحْنَا لَهُ زَوْجَهُ إِنَّهُمْ كَانُوا يُسَارِعُونَ فِي الْخَيْرَاتِ وَيَدْعُونَنَا رَغَبًا وَرَهَبًا وَكَانُوا لَنَا خَاشِعِينَ 90 } Dan ingatlah kisah Zakaria, tatkala ia menyeru Tuhannya, “Ya Tuhanku, janganlah Engkau membiarkan aku hidup seorang diri dan Engkaulah Waris yang paling baik.” Maka Kami memperkenankan doanya, dan Kami anugerahkan kepadanya Yahya dan Kami jadikan istrinya dapat mengandung. Sesungguhnya mereka adalah orang-orang yang selalu bersegera dalam mengerjakan perbuatan-perbuatan yang baik dan mereka berdoa kepada Kami dengan harap dan cemas. Dan mereka adalah orang-orang yang khusyuk kepada Kami. Allah Swt. menceritakan tentang hamba-Nya yaitu Zakaria ketika ia meminta kepada Allah agar dikaruniai seorang anak laki-laki yang kelak akan menjadi nabi sesudah ia tiada. Kisah ini telah disebutkan dengan panjang lebar dalam permulaan tafsir surat Maryam dan surat Ali Imran, tetapi dalam surat ini lebih singkat. {إِذْ نَادَى رَبَّهُ} tatkala ia menyeru Tuhannya. Al-Anbiya 89 dengan sembunyi-sembunyi dari penglihatan kaumnya. {رَبِّ لَا تَذَرْنِي فَرْدًا} Ya Tuhanku, janganlah Engkau membiarkan aku hidup seorang diri. Al-Anbiya 89 Yakni tidak beranak dan tidak ada ahli waris yang akan menduduki jabatan kenabian sesudahnya untuk mengatur manusia. {وَأَنْتَ خَيْرُ الْوَارِثِينَ} dan Engkaulah waris yang paling baik. Al-Anbiya 89 Hal ini merupakan doa dan sanjungan yang sesuai dengan permintaan yang diajukan. Dalam firman selanjutnya disebutkan {فَاسْتَجَبْنَا لَهُ وَوَهَبْنَا لَهُ يَحْيَى وَأَصْلَحْنَا لَهُ زَوْجَهُ} Maka Kami memperkenankan doanya, dan Kami anugerahkan kepadanya Yahya dan Kami jadikan istrinya dapat mengandung. Al-Anbiya 90 Ibnu Abbas, Mujahid, dan Sa’id ibnu Jubair mengatakan bahwa istri Zakaria sebelum itu mandul, tidak dapat beranak. Setelah Zakaria berdoa memohon agar dikaruniai anak, maka mengandunglah ia. Abdur Rahman ibnu Mahdi telah meriwayatkan dari Talhah ibnu Amr, dari Ata, bahwa lisan lidah istri Zakaria panjang, lalu Allah memperbaikinya. Menurut riwayat yang lain, pada tubuhnya terdapat sesuatu cela, lalu diperbaiki oleh Allah. Hal yang sama telah dikatakan oleh Muhammad ibnu Ka’b dan As-Saddi. Tetapi pendapat yang paling kuat adalah yang disebutkan pertama tadi. ******************* Firman Allah Swt. . {إِنَّهُمْ كَانُوا يُسَارِعُونَ فِي الْخَيْرَاتِ} Sesungguhnya mereka adalah orang-orang yang selalu bersegera dalam mengerjakan perbuatan-perbuatan yang baik. Al-Anbiya 90 Yaitu gemar mengerjakan amal-amal yang mendekatkan diri kepada Allah dan amal-amal ketaatan. {وَيَدْعُونَنَا رَغَبًا وَرَهَبًا} dan mereka berdoa kepada Kami dengan harap dan cemas. Al-Anbiya 90 As-Sauri mengatakan, maksudnya yaitu berharap atas pahala yang ada di sisi Kami dan cemas takut terhadap siksa yang ada di sisi Kami. وَكَانُوا لَنَا خَاشِعِينَ Dan mereka adalah orang-orang yang khusyuk kepada Kami. Al-Anbiya 90 Ali ibnu AbuTalhah telah meriwayatkan dari Ibnu Abbas bahwa makna khasyi’in adalah orang-orang yang membenarkan apa yang telah diturunkan oleh Allah Swt. Mujahid mengatakan, orang-orang yang benar-benar beriman. Abul Aliyah mengatakan orang-orang yang takut. Abu Sinan mengatakan bahwa al-khusyuk adalah rasa takut yang melekat dalam hati dan tidak pernah lenyap darinya selamanya. Dan dari Mujahid disebutkan pula, bahwa makna khasyi’in adalah orang-orang yang merendahkan dirinya. Al-Hasan, Qatadah dan Ad-Dahhak mengatakan bahwa khasyi’in artinya orang-orang yang merendahkan dirinya kepada Allah Swt. Masing-masing dari pendapat-pendapat tersebut beraneka ragam satu sama lainnya. Ibnu Abu Hatim mengatakan, telah menceritakan kepada kami ayahku, telah menceritakan kepada kami Ali ibnu Muhammad At-Tanafisi, telah menceritakan kepada kami Muhammad ibnu Fudail, telah menceritakan kepada kami Abdur Rahman ibnu Ishaq, dari Abdullah Al-Qurasyi, dari Abdullah ibnu Hakim yang mengatakan, bahwa Khalifah Abu bakar berkhotbah kepada kami. Dalam khotbahnya ia mengatakan, “Amma Ba’du. Sesungguhnya aku berwasiat kepada kalian agar bertakwa kepada Allah dan memuji-Nya dengan pujian yang layak bagiNya. Dan berharap dengan cemaslah kalian seraya merendahkan diri dalam memohon kepada-Nya. Karena sesungguhnya Allah Swt. telah memuji Zakaria dan ahli baitnya melalui firman-Nya Sesungguhnya mereka adalah orang-orang yang selalu bersegera dalam mengerjakan perbuatan-perbuatan yang baik dan mereka berdoa kepada Kami dengan harap dan cemas. Dan mereka adalah orang-orang yang khusyuk pada Kami.
Tafsir Jalalayn Tafsir Quraish Shihab Diskusi Dan ingatlah kisah Zakaria kemudian dijelaskan oleh Badalnya pada ayat selanjutnya tatkala ia menyeru Rabbnya melalui doanya yang mengatakan, "Ya Rabbku! Janganlah Engkau membiarkan aku hidup seorang diri tanpa anak yang kelak akan mewarisiku dan Engkaulah Waris Yang Paling Baik" yang tetap abadi sesudah semua makhluk-Mu musnah. Sampaikan juga kisah perjalanan Zakariyyâ, tatkala ia-setelah melihat kekuasan Allah yang membangkitkan harapan di dalam hati untuk memperoleh rahmat-Nya-berdoa kepada Tuhannya. Ia berkata, "Tuhanku, janganlah Engkau biarkan diriku sendirian tanpa penerus, sedangkan Engkau adalah sebaik-baik penerus bagi yang lain, karena hanya Engakaulah yang kekal setelah kemusnahan alam semesta." Anda harus untuk dapat menambahkan tafsir Admin Submit 2015-04-01 021331 Link sumber Maksudnya, tidak mempunyai keturunan yang mewarisi. Beliau berdoa demikian ketika merasa ajalnya sudah dekat dan khawatir tidak ada yang menggantikannya berdakwah kepada Allah Subhaanahu wa Ta'aala dan mengurus masyarakat. Maksud Nabi Zakaria adalah seandainya Allah tidak mengabulkan doanya, yakni memberikan keturunan, maka dia Zakaria menyerahkan dirinya kepada Allah karena Dia ahli waris yang paling baik, yang kekal setelah semuanya binasa. Meskipun demikian, Zakaria menginginkan sesuatu yang menenangkan hatinya dan melegakan jiwanya, yaitu agar dikaruniakan kepadanya seorang anak untuk menggantikannya berdakwah kepada Allah.
فَاسْتَجَبْنَا لَهُ وَوَهَبْنَا لَهُ يَحْيَىٰ وَأَصْلَحْنَا لَهُ زَوْجَهُ ۚ إِنَّهُمْ كَانُوا يُسَارِعُونَ فِي الْخَيْرَاتِ وَيَدْعُونَنَا رَغَبًا وَرَهَبًا ۖ وَكَانُوا لَنَا خَاشِعِينَ Maka Kami memperkenankan doanya, dan Kami anugerahkan kepada nya Yahya dan Kami jadikan isterinya dapat mengandung. Sesungguhnya mereka adalah orang-orang yang selalu bersegera dalam mengerjakan perbuatan-perbuatan yang baik dan mereka berdoa kepada Kami dengan harap dan cemas. Dan mereka adalah orang-orang yang khusyu' kepada Kami. Ingin rezeki berlimpah dengan berkah? Ketahui rahasianya dengan Klik disini! Tafsir Jalalayn Tafsir Quraish Shihab Diskusi Maka Kami memperkenankan doanya yakni seruannya itu dan Kami anugerahkan kepadanya Yahya sebagai anaknya dan Kami jadikan istrinya dapat mengandung sehingga dapat melahirkan anak, padahal sebelumnya ia mandul. Sesungguhnya mereka para Nabi yang telah disebutkan tadi adalah orang-orang yang selalu bersegera mereka selalu bergegas-gegas di dalam kebaikan-kebaikan mengerjakan amal-amal ketaatan dan mereka berdoa kepada Kami dengan mengharapkan rahmat Kami dan takut kepada azab Kami. Dan mereka adalah orang-orang yang khusyuk kepada Kami yakni merendahkan diri dan patuh di dalam beribadah. Kemudian Kami mewujudkan harapannya. Doanya Kami kabulkan dan ia Kami karuniai-meskipun dalam umur yang sudah tua dan dalam keadaan istrinya mandul-seorang anak bernama Yahyâ. Sesungguhnya para nabi yang terpilih itu selalu bergegas untuk melakukan setiap perbuatan baik, memohon doa karena haus akan kasih sayang Kami, dan hanya takut serta mengagungkan diri Kami. Anda harus untuk dapat menambahkan tafsir Admin Submit 2015-04-01 021331 Link sumber Setelah sebelumnya mandul berkat doa Zakaria. Inilah di antara pentingnya mencari teman hidup yang saleh agar mendapatkan pula kebaikannya. Setelah Allah Subhaanahu wa Ta'aala menyebutkan para nabi dan rasul secara sendiri-sendiri, maka Allah puji mereka secara umum. Yakni ketaatan. Mereka segera melakukannya pada waktu-waktu yang utama, menyempurnakannya dan tidak meninggalkan satu keutamaan pun yang mampu dilakukan kecuali dilakukannya serta memanfaatkan waktu sebaik-baiknya. Maksudnya, mereka meminta kepada Allah dalam hal yang yang diinginkan yang terkait dengan maslahat dunia dan akhirat, serta berlindung kepada-Nya dari sesuatu yang tidak diinginkan yang ada di dunia dan akhirat. Mereka berharap dan cemas, tidak lalai dan tidak mengulur-ulur. Menurut Ats Tsauri, maksud dengan harap dan cemas adalah, bahwa mereka mengharapkan apa kenikmatan yang ada di sisi-Nya dan takut terhadap azab di sisi-Nya. Dalam ibadahnya. Hal ini karena tingginya maârifat pengenalan mereka terhadap Tuhan mereka.
وَزَكَرِيَّآ إِذْ نَادَىٰ رَبَّهُۥ رَبِّ لَا تَذَرْنِى فَرْدًا وَأَنتَ خَيْرُ ٱلْوَٰرِثِينَ Arab-Latin Wa zakariyyā iż nādā rabbahụ rabbi lā tażarnī fardaw wa anta khairul-wāriṡīnArtinya Dan ingatlah kisah Zakaria, tatkala ia menyeru Tuhannya "Ya Tuhanku janganlah Engkau membiarkan aku hidup seorang diri dan Engkaulah Waris Yang Paling Baik. Al-Anbiya 88 ✵ Al-Anbiya 90 »Mau dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarangTafsir Menarik Terkait Dengan Surat Al-Anbiya Ayat 89 Paragraf di atas merupakan Surat Al-Anbiya Ayat 89 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada variasi tafsir menarik dari ayat ini. Didapati variasi penjabaran dari para ulama tafsir terkait kandungan surat Al-Anbiya ayat 89, sebagiannya seperti terlampir📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi ArabiaDan ingatlah wahai Rasul kisah hamba Allah bernama Zakaria ketika dia memohon kepada Tuhannya agar berkenan memberikan rizki kepadanya berupa keturunan ketika telah berusia senja dengan berucap, “Wahai Tuhanku, janganlah Engkau membiarkan aku hidup sebatang kara, tanpa keturunan. Anugerahkanlah kepadaku pewarisku yang akan menjalankan ajaran agama di tenagh manusia sepeninggalku. Dan Engkau adalah Dzat Yang Mahaabadi, Yang terbaik lagi sebaik-baik Dzat yang memberikan pengganti bagiku dengan kebaikan.”📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid Imam Masjidil Haram89. Dan ingatlah -wahai Rasul- tentang kisah Zakariya, tatkala ia berdoa kepada Tuhannya dengan berkata, "Wahai Tuhanku! Janganlah engkau biarkan aku hidup seorang diri tanpa memiliki anak keturunan, padahal Engkaulah sebaik-baik yang kekal, maka karunaikanlah aku seorang anak yang hidup sepeninggalku."📚 Tafsir Al-Madinah Al-Munawwarah / Markaz Ta'dzhim al-Qur'an di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Imad Zuhair Hafidz, professor fakultas al-Qur'an Universitas Islam Madinah89-90. Dan ingatlah kisah Zakariya ketika dia berdoa “Ya Tuhanku, janganlah Engkau biarkan aku hidup sendiri tanpa seorang anak yang mewarisiku, dan Engkau adalah sebaik-baik yang mewarisi.” Maka Kami kabulkan doanya, dan Kami berikan kepadanya seorang anak yang bernama Yahya, dan Kami sembuhkan istrinya yang sebelumnya tidak dapat hamil. Mereka adalah orang-orang yang banyak berbuat baik dan berdoa kepada Kami dengan penuh harapan kepada rahmat Kami dan penuh ketakutan dari azab Kami, mereka sangat takut kepada dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah89. وَزَكَرِيَّآ إِذْ نَادَىٰ رَبَّهُۥ رَبِّ لَا تَذَرْنِى فَرْدًا Dan ingatlah kisah Zakaria, tatkala ia menyeru Tuhannya “Ya Tuhanku janganlah Engkau membiarkan aku hidup seorang diri Yakni aku hidup sebatang kara tanpa seorang anak. وَأَنتَ خَيْرُ الْوٰرِثِينَ dan Engkaulah Waris Yang Paling Baik Maka cukuplah Engkau bagiku jika memang Engkau tidak memberiku seorang anak atau penerus, sebab aku tahu Engkau tidak akan menyia-nyiakan agama-Mu, dan hamba-Mu yang lain yang Engkau pilih akan menjalankan dakwah agama ini.📚 Li Yaddabbaru Ayatih / Markaz Tadabbur di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Umar bin Abdullah al-Muqbil, professor fakultas syari'ah Universitas Qashim - Saudi Arabia1 . Kemuliaan yang Allah berikan melebihi pemintaan para nabi-Nya , perhatikan bagaimana Zakaria memohon berdoa kepada tuhannya { رَبِّ لَا تَذَرْنِى فَرْدًا } "Ya Tuhanku janganlah Engkau membiarkan aku hidup seorang diri" lalu doa itu diijabah dan datanglah berita gembira sampai ia mengatakan { قَالَ رَبِّ أَنَّىٰ يَكُونُ لِى غُلَٰمٌ وَقَدْ بَلَغَنِىَ ٱلْكِبَرُ وَٱمْرَأَتِى عَاقِرٌ } "Zakariya berkata "Ya Tuhanku, bagaimana aku bisa mendapat anak sedang aku telah sangat tua dan isteriku pun seorang yang mandul?" [ Ali Imran 40 ] begitu besar kebaikan Allah kepada hamba-Nya! 2 . Seorang wanita bercerita tentang panjangnya ia menanti buah hati yang tidak kunjung diberikan kepadanya selama enam tahun, aku mendatangi begitu banyak rumah sakit namun tidak memberikan manfaat apapun, lalu kemudian aku ingat dengan ucapan nabi Zakaria { رَبِّ لَا تَذَرْنِى فَرْدًا وَأَنتَ خَيْرُ ٱلْوَٰرِثِينَ } , takjub dengan ayat ini aku kemudian terus mengulang-ulang ayat ini bersama itu terus berdoa dan beristighfar; sampai akhirya Allah mengkaruniai aku dua orang anak.📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah89. Ingatlah juga kisah Zakaria saat berdoa kepada Tuhannya dengan berkata “Wahai Tuhanku janganlah engkau biarkan aku sendiri tanpa anak yang mewarisiku. Dan cukuplah Engkau tujuanku jika aku tidak engkau anugerahi anak”Mau dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-Awaji, professor tafsir Univ Islam MadinahDan Zakaria ketika dia berdoa kepada Tuhannya,“Ya Tuhanku, janganlah Engkau membiarkan aku hidup seorang diri} Janganlah kamu membiarkanku sendiri tanpa keturunan {dan Engkau adalah sebaik-baik waris} sebaik-baik yang tinggal📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, Al-Anbiya ayat 89 Maksudnya, tidak mempunyai keturunan yang mewarisi. Beliau berdoa demikian ketika merasa ajalnya sudah dekat dan khawatir tidak ada yang menggantikannya berdakwah kepada Allah Subhaanahu wa Ta'aala dan mengurus masyarakat. Maksud Nabi Zakaria adalah seandainya Allah tidak mengabulkan doanya, yakni memberikan keturunan, maka dia Zakaria menyerahkan dirinya kepada Allah karena Dia ahli waris yang paling baik, yang kekal setelah semuanya binasa. Meskipun demikian, Zakaria menginginkan sesuatu yang menenangkan hatinya dan melegakan jiwanya, yaitu agar dikaruniakan kepadanya seorang anak untuk menggantikannya berdakwah kepada Allah.📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Al-Anbiya Ayat 89Dan ingatlah kisah zakaria, seorang rasul yang terus berusaha dan berdoa agar diberi keturunan, ketika dia berdoa kepada tuhannya dengan khusyuk, 'ya tuhanku, janganlah engkau biarkan aku hidup seorang diri tanpa keturunan yang akan melanjutkan tugasku membimbing umat; dan aku yakin, sekiranya engkau tidak memberikan keturunan kepadaku, engkaulah ahli waris yang terbaik yang akan memelihara agama ini setelah aku wafat. 90. Karena zakaria terus berusaha dan tekun berdoa memohon keturunan, maka kami kabulkan doa-Nya, meskipun istrinya sudah tua dan mandul. Dan kami pun menganugerahkan kepadanya yahya, seorang anak yang cerdas dan saleh; dan kami jadikan istrinya yang tua dan mandul itu dapat mengandung. Sungguh, mereka, zakaria dan istrinya, senantiasa bersegera dalam mengerjakan berbagai kebaikan yang menyebabkan doanya dikabulkan; dan mereka senantiasa berdoa kepada kami untuk mendapatkan keturunan dengan penuh harap akan dikabulkan dan cemas karena menyadari istrinya tua dan mandul. Dan mereka orang-orang yang khusyuk, dalam beribadah dan berdoa kepada dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarangItulah variasi penafsiran dari para mufassirin terkait kandungan dan arti surat Al-Anbiya ayat 89 arab-latin dan artinya, moga-moga bermanfaat untuk kita semua. Dukung dakwah kami dengan memberikan link ke halaman ini atau ke halaman depan Yang Paling Sering Dicari Ada banyak konten yang paling sering dicari, seperti surat/ayat Al-Qadr, Al-Hujurat 13, An-Naba, Al-Isra 32, Yusuf 28, Al-Falaq. Juga Al-Fatihah, Al-A’la, Seribu Dinar, Adh-Dhuha, Al-Kafirun, Do’a Setelah Adzan. Al-QadrAl-Hujurat 13An-NabaAl-Isra 32Yusuf 28Al-FalaqAl-FatihahAl-A’laSeribu DinarAdh-DhuhaAl-KafirunDo’a Setelah Adzan Pencarian surat al mu'minun ayat 97-98, qs al maidah ayat 8, surat almaun beserta artinya, an nisa ayat 100, warafana laka zikrak artinya Dapatkan amal jariyah dengan berbagi ilmu bermanfaat. Plus dapatkan bonus buku digital "Jalan Rezeki Berlimpah" secara 100% free, 100% gratis Caranya, salin text di bawah dan kirimkan ke minimal tiga 3 group WhatsApp yang Anda ikuti Silahkan nikmati kemudahan dari Allah Ta’ala untuk membaca al-Qur’an dengan tafsirnya. Tinggal klik surat yang mau dibaca, klik nomor ayat yang berwarna biru, maka akan keluar tafsir lengkap untuk ayat tersebut 🔗 *Mari beramal jariyah dengan berbagi ilmu bermanfaat ini* Setelah Anda melakukan hal di atas, klik tombol "Dapatkan Bonus" di bawah
juz 17 surat al anbiya ayat 89 90