Kumpulanucapan selamat sahur dan pantun sahur yang bisa dibagikan kepada keluarga, teman, dan pasangan. 05/04/2022, 23:03 WIB. All News Saat Anies dan Ridwan Kamil Berbalas Pantun di Instagram. Megapolitan. 18/11/2021, 21:25 WIB. Pembukaan Peparnas, Wapres Lempar Pantun, Apresiasi Papua-Menpora
4 Baris ketiga dan keempat merupakan isi pantun. 5. Bersajak a-b-a-b Berdasarkan siklus kehidupan manusia, pantun digolongkan menjadi 3. 1. Pantun kanak-kanak, berkaitan dengan suka cita maupun duka cita masa kanak-kanak 2. Pantun muda, mengenai kehidupan masa muda yang berisi perkenalan 3. Pantun tua, mengenai orang tua, budaya, agama, dan
PantunBerbalas I: Masa lalu jangan dikenang. Masa depan tak pernah tahu. Adakah cara hidup tenang. Coba Jawablah Bagi Yang Mampu Jawaban Pantun Berbalas : Mengalah bukan berarti kalah. Tidak juga terlihat redup. Berdoa minta pada Allah. Damai tentram selama hidup Pantun Berbalas II: Pergi bermain sampai larut malam. Pulang ke rumah saat diselesaikan
Oketidak perlu berlama-lama lagi, silakan simak Kumpulan Pantun Selamat Datang untuk Tamu Undangan dan tema lainnya, di bawah ini : 1. Pantun Selamat Datang untuk Tamu Undangan. Jalan-jalan ke Palembang, Singgah sebentar di Dharmasraya, Selamat datang para tamu undangan, Semoga tetap semangat dan bahagia. Selendang peri diambil pangeran,
ContohPantun dan berbalas pantun. tapi pantun ini menjadi kisah dimana aku dan teman sebangku-ku Siska terburu-buru mengerjakan tugas bahasa indonesia karena memang tugas tak terduga ini. Kumpuan dibuka dengan Basmallah dan perkenalan diri dari kakak kelas pengurus osis. Tak lama kemudian masuklah seorang cowok bermata sipit dan
Pantunperpisahan terbaik kenangan memori bersama teman dan kekasih, yang entah bila kan bersua lagi. Pantun ada ucapan ada, sayang tiada berdoa lagi. Doa di pohon biar selamat. Masa depan masih cerah, kebahagiaan baru ada di depan mata. Berbalas pantun 4 kerat jual beli pantun melayu savage sayidahnapisahdotcom.
9lKcc. AdaHobi, Pantun Berbalas Membuat pantun berbalas merupakan kebiasaan yang sangat populer di kalangan orang melayu atau di daerah Sumatera Utara. Namun di Pulau Jawa berbalas pantun ini juga sudah mendarah daging khususnya dalam tradisi budaya Betawi. Pantun ini biasa digunakan dalam berbagai acara, bisa saat perkenalan diri, mengejek teman, acara pernikahan, momen-momen lucu, teka-teki ataupun saat bersama orang yang kita cinta untuk mencairkan suasana. Sebenarnya pantun berbalas ini wujud dari karya sastra puisi lama yang masih di pertahankan dan setidaknya harus ada 2 orang yang terlibat di dalamnya untuk saling berbalas pantun yang dilontarkan. Nah, untuk Anda yang penasaran seperti apa sih contoh pantun berbalas yang bagus dan bisa mencairkan suasana lebih lengkapnya bisa menyimak referensinya di bawah ini. 1. Berbalas Pantun Jenaka Pantun berbalas jenaka atau lucu ini biasa digunakan dalam acara santai atau saat ingin mengundang gelak tawa bersama kawan bermain. Selain bisa menghidupkan suasana, berbalas pantun jenaka memang sangat mengasikkan. Bahkan saat ada teman yang mungkin sedih atau sakit bisa terhibur dengan kelucuan yang dihadirkan. Contoh 1 Pantun Makan bakso dicampur tahu Kepedesan minum jus mangga Boleh aku tanya sesuatu? Rahasia kulit putih tidak merata Balasan Siang hari minum jus mangga Lebih nikmat ditambah gula batu Putih ini memang tidak merata Hasil kolaborasi dengan panu Contoh 2 Pantun Mancing ikan di atas perahu Perahu terbalik dapat Nirwana Boleh aku tanya sesuatu, Hobimu itu sebenarnya apa? Balasan Pergi ke pasar beli cempeda Digoreng garing enak juga Hobiku memang tidak biasa Selalu ngupul dimana saja 2. Berbalas Pantun Nasehat Nasehat bisa disampaikan dalam bentuk apa saja, salah satunya dengan cara berbalas pantun. Cara ini bisa dibilang lebih bisa mengena ke hati karena di anggap lebih seru dan tidak monoton. Bahkan terkadang orang yang dinasehati melalui sebuah pantun juga lebih bisa menerima daripada nasehat tersebut disampaikan dengan cara keras atau memaksa. Contoh 1 Pantun Naik sepedah dikejar ular Ular mati terlindas ban Untuk apa rajin belajar kalau bodoh sudah bawaan Balasan Bunga mawar disemak belukar Nampak cantik merah merekah Jangan engkau malas belajar Karena nasib itu bisa dirubah Contoh 2 Pantun Beli manisan di toko paman Dari buah beraneka rasa Juara satu sudah langganan, Apa engkau punya rahasia? Balasan Di pohon mangga ada iguana Berdiam diri di balik dahan Tak ada rahasia yang kupunya Pandai itu hasil ketekunan 3. Berbalas Pantun Perkenalan Diri Perkenalan diri di tempat yang baru baik di sekolah, tempat kursus ataupun tempat kerja sebaiknya Anda lakukan dengan model berbalas pantun. Selain bisa menarik teman-teman baru, Anda juga akan terlihat berbeda daripada yang lainnya. Contoh 1 Pantun Uang saku untuk jajan Beli Sushi di kedai paman Siapa kamu bolehkah kenalan, Aku Andi sang pria tampan Balasan Bunga melati Bunga lili Meski aku belum mandi Tapi bauku harum sekali Contoh 2 Pantun Hujan rintik dihari Minggu Makan buah sambil baca buku Hey cantik siapakah namamu? Bolehkah abang ini tahu. Balasan Jalan-jalan ke Kota Baru Beli kerang dimasak ibu Fitri adalah namaku Ayo sekarang perkenalkan dirimu. 4. Berbalas Pantun Persahabatan Ada banyak sekali pantun berbalas tema persahabatan yang bisa dijadikan contoh. Umumnya pantun dengan tujuan ini memiliki makna tersirat yang dalam. Bisa untuk menyampaikan kesetiaan, kepedulian, kebersamaan ataupun pengkhianat sekalipun yang membumbui nilai persahabatan itu sendiri. Contoh 1 Pantun Uang saku untuk jajan Beli Sushi di kedai paman Siapa kamu bolehkah kenalan, Aku Andi sang pria tampan Balasan Bunga melati Bunga lili Meski aku belum mandi Tapi bauku harum sekali Contoh 2 Pantun Hujan rintik dihari Minggu Makan buah sambil baca buku Hey cantik siapakah namamu? Bolehkah abang ini tahu. Balasan Jalan-jalan ke Kota Baru Beli kerang dimasak ibu Fitri adalah namaku Ayo sekarang perkenalkan dirimu. 5. Berbalas Pantun Pendidikan Dalam pelajaran Bahasa Indonesia di Sekolah, para siswa biasa disuruh membuat contoh pantun berbalas bertemakan pendidikan. Pantun tersebut biasanya harus di bacakan di depan kelas setidaknya oleh 2 orang. Ada banyak sekali materi pendidikan yang bisa dibawakan menjadi sebuah pantun, hal ini bisa Anda diskusikan dengan partner bicara atau kalau bingung bisa melihat contoh di bawah ini ya. Contoh 1 Pantun Buah mangga buah jambu Panen banyak untung seribu Anak siapa berbaju biru Kerjaannya main melulu Balasan Pagi hari langitnya biru Mancing dilaut dapat kerapu Boleh saja main melulu Asal pendidikan tetap nomor satu Contoh 2 Pantun Jalan-jalan ke Semarang Jangan lupa ke lawang sewu Kenapa harus ke Pulau Sebrang Hanya untuk mengejar ilmu Balasan Malam minggu ke pasar baru Beli kain untuk menantu Kalau mau dapat banyak ilmu Kemanapun, ya…aku setuju 6. Berbalas Pantun Ejekan dengan Teman Apabila Anda memiliki teman yang sudah akrab, maka tidak ada salahnya mencoba pantun berbalas yang sifatnya mengejek atau bergurau kepada teman. Tapi jangan melakukan ini pada teman yang tidak di kenal atau belum tahu betul karakter masing-masing. Berbalas pantun ejekan dengan teman tentu bisa mencairkan suasana, meskipun terdengar aneh tapi boleh sekali-kali di coba. Untuk contohnya bisa melihat contoh berikut. Contoh 1 Pantun Pagi hari hujan deras siang hari terik sekali Jadi anak jangan malas Sudah petang belum mandi Balasan Bunga melati Bunga lili Meski aku belum mandi Tapi bauku harum sekali Contoh 2 Pantun Ada beruang di atas salju Mencari makan tidak ketemu Ayo datang ke rumahku Ada mobil keluaran terbaru Balasan Beruang lapar sedang berburu Ketemu ikan dibalik salju Tidak usah pamer ini itu Toh, itu juga bukan punyamu Baca Juga Contoh Pantun Penutup Acara berbagai Tema [Lengkap] 7. Berbalas Pantun 2 Orang Secara umum, dalam melontarkan pantun memang harus kepada orang lain atau setidaknya dilakukan oleh 2 orang. Apalagi jika itu pantun berbalas yang membahas masalah tertentu agar terkesan tidak kaku dan menyakiti orang lain. Contoh 1 Pantun Pohon jambu tinggi sekali Buahnya jatuh diserang hama Apa kabar kamu hari ini Sedangkan aku baik-baik saja Balasan Buah berry pohon berduri Di tepi jalan banyak buahnya Alhamdulilah aku baik hari ini Sudah lama tidak bersua Contoh 2 Pantun Ibu-ibu pergi ke Toserba Pulang-pulang beli tomat Kamu ini kemana saja Sudah lama tidak terlihat Balasan Jalan-jalan ke Semarang Tidak lupa beli bakpia Aku pergi ke pulau seberang Untuk mengejar cita-cita 8. Berbalas Pantun lucu Membuat pantun lucu sebenarnya bisa dilakukan dengan mudah, ada banyak sekali topik yang bisa di angkat menjadi bahan isi pantun yang akan di lontarkan. Namun yang menjadi poin penting di sini adalah sampiran yang digunakan juga harus jelas dan lucu. Karena tujuan utama kita dapat membuat pantun yang bisa mengundang gelak tawa dari lawan bicara atau orang yang mendengarkannya. Contoh 1 Pantun Pagi hari hujan deras siang hari terik sekali Jadi anak jangan malas Sudah petang belum mandi Balasan Bunga melati Bunga lili Meski aku belum mandi Tapi bauku harum sekali Contoh 2 Pantun Orang hutan pergi ke pasar Curi pisang satu tandan Jangan lupa nanti malam belajar Besok kamis ada ujian Balasan Orang hutan pergi ke pasar Pulang-pulang bawa ketela Buat apa aku belajar Jika akhirnya remidi juga 9. Berbalas Pantun Cinta Gombal Bagi pasangan yang sedang merajut cinta atau sedang kasmaran, salah satu bentuk ungkapan rasa tersebut bisa juga lho disampaikan dalam sebuah pantun berbalas. Meskipun masih terdengar asing tapi justru akan membekas di hati pasangan kita. Misalnya saja saat berjalan bersama atau sedang makan malam bersama, apabila anda coba mengeluarkan pantun cinta alias gombal tentu akan membuat pasanganmu tersenyum manis. Berikut ini ada beberapa contoh pantun berbalas tema cinta atau gombalan yang bisa Anda gunakan saat berjalan bersama dia. Contoh 1 Pantun Pergi berlibur ke Kota Bandung Jangan lupa sarapan bakwan Oh… diri ini merasa beruntung Jatuh hati pada pria rupawan Balasan Jalan-jalan ke bangka belitung Lihat pemandangan sepanjang jalan Aku juga merasa beruntung Bisa dapatkan wanita idaman Contoh 2 Pantun Taman lembang di pinggiran Kota Asik berlibur lupa segalannya Kalau hati sedang dimabuk cinta Apa-apa terasa bahagia Balasan Langit biru berganti senja Nampak gulita kian membara Memang kalau sedang jatuh cinta Akupun juga merasa hal yang sama 10. Berbalas Pantun Teka Teki Pantun memang identik dengan sebuah seni memainkan kata atau lebih tepatnya digunakan untuk tebak-tebakan sesuatu hal yang lucu, unik atau menarik. Tebakan tersebut bisa dibuat dalam sebuah sampiran dan isi yang nantinya akan dilontarkan kepada lawan bicara. Sedangkan lawan nanti akan mencoba menjawab tebakan atau teka-teki yang diberikan dengan cara yang sama yaitu menggunakan sebuah pantun. Contohnya seperti berikut ini Contoh 1 Pantun Jalan-jalan ke Pangandaran Jangan lupa minum es kelapa muda Ayo.. aku coba uji wawasan, Hewan apa ekornya di kepala? Balasan Jalan-jalan ke Pulau Seribu Jangan lupa beli udang galah Sudah pasti aku tahu, Hewan itu namanya gajah Contoh 2 Pantun Menjala ikan dia atas perahu Pulang-pulang dapat merpati Kalau memang kamu tahu, Hewan apa tanduknya di kaki Balasan Mencari ikan di pinggir kali Tunggu lama merasa bosan Kok tebakanmu mudah sekali, Sudah tentu ayam pejantan 11. Berbalas Pantun Melayu Pantun sangat melekat dengan budaya Melayu, hampir disemua acara Anda akan mendengar orang membuat pantun ataupun saling berbalas pantun. Misalnya saja saat ada acara pernikahan atau lamaran, pasti tidak akan ketinggalan budaya berbalas pantun yang dilakukan oleh pihak keluarga mempelai untuk menghidupkan suasana sekaligus memelihara tradisi yang ada. Pantun Tetak buluh panjang suluh Mari jolok sarang penyengat Angkat doa jari sepuluh Doa minta biar selamat… Balasan Asam kandis asam gelugur Kedua asam siriang-riang Menangis mayat dipintu kubur Teringat badan tidak sembahyang… 12. Berbalas Pantun Betawi Palang Pintu Selain Melayu, tidak ketinggalan juga yang sering menggunakan pantun dalam tradisi mereka adalah budaya Betawi. Masih dalam kasus yang sama, seperti misalnya saat pernikahan atau kawinan mereka akan saling berbalas pantun betawi yang lebih sering dikenal saat palang pintu. Jadi momen seperti ini pasti akan sangat ditunggu-tunggu karena tentu tedengar sangat menarik sekaligus bisa menghibur para tamu undangan yang datang. Pihak Laki Laki Bang, lu tau dalemnye rawe, pasti lu tau kali semanan, kalo mau tau namenye jaware, nih lu liat gue punye maenan jalanin jurusnye . Nih ….baru kembangnye …. Bang…ntar buahnye… Pihak Perempuan Kelape ijo ditusuk belati naek, perahu lurus jalannye, udeh banyak jago yang mati, nih jurus pukulannye jalanin jurusnye kalo elu buahnye… nih bijinye…. Baca Juga Kumpulan Pantun Pernikahan Romantis, Lucu dan Menarik !! 13. Berbalas Pantun Agama Islam Selain acara non-format, bukan berarti pantun tidak bisa digunakan dalam acara keagamaan. Sebagai orang Indonesia yang terkenal ramah dan sangat berbaur tentu pantun berbalas juga sering digunakan saat acara seperti ceramah, pengajian, dll dan itu sangat dinanti-nanti karena bisa mencairkan suasana. Contoh 1 Pantun Pergi berlibur ke cagar alam Ada bunga tumbuh di halaman Kalau kamu beragama islam Ada berapa jumlah rukun iman Balasan Pergi bekerja pulang kemalaman Sampai di rumah disambut istri Ada enam rukun iman Dari semua hari diyakini Contoh 2 Pantun Pergi mengaji sampai larut malam Segera pulang jika sudah dijadwalkan Sebagai orang beragama islam Apa yang paling kamu terapkan Balasan Buka puasa di Bulan Ramadhan Terasa segar dengan Es Pandan kalau sudah terdengar adzan Semua kegiatan harus dihentikan 14. Berbalas Pantun Sekolah Salah satu bahan yang bisa diangkat dalam pembuatan pantun berbalas adalah tema sekolah. Pantun ini biasanya dibuat oleh anak SD Sekolah Dasar untuk mengasah kemampuan mereka dalam membuat pantun yang kreatif dan unik bertemakan tentang sekolahan. Contoh 1 Pantun Pohon jambu buahnya merah Mangga muda berwarna hijau Jangan malas berangkat sekolah Demiki kesuksesan menuntut ilmu Balasan Bunga keladi di tepi sawah Di ambil orang satu per satu Bukan aku malas sekolah Sakit ini tidak menentu Contoh 2 Pantun Jalan kaki sepatu basah Sampai rumah dimarahi ibu Tiada guna pergi sekolah Ijazah di dapat tapi tak berilmu Balasan Makan jambu dikasih ibu Perut kenyang tidur melulu Aku setuju apa katamu Sekolah memang tempat cari ilmu 15. Berbalas Pantun Minang Pantun berbahasa minang memang cukup terkenal di Indonesia, orang minang banyak yang menjaga tradisi berbalas pantun dalam berbagai macam acara yang diselenggarakan. Sebenarnya pantun berbalas minang ini hampir setipe dengan pantun melayu, hanya saja ada sedikit perbedaan pada bahasa dan aksen yang digunakan. Pantun Buruang balam sikatitiran Hinggok didahan duo duo Jikok adiak handak bajalan Tinggaan salendang tuak panggantinyo Balasan Sasikek dua sikek Talatak di tapi jalan Kok jadi uda barangkek Tinggakan foto ka ganti badan Jadi itulah kumpulan contoh berbalas pantun berbagai tema seperti cinta, pendidikan, sekolah, lucu atau jenaka baik menggunakan bahasa indonesia, melayu, betawi dan juga bahasa minang. Semoga bisa dijadikan referensi dalam pemilihan contoh pantun berbalas yang tepat. !!
Kumpulan Pantun Perkenalan – Dalam kehidupan sehari-hari, perkenalan merupakan salah satu hal yang sering kita alami dan jumpai. Tujuan mengenal orang lain bisa untuk berbagai keperluan, baik dalam menambah teman, memeperluas pergaulan, kepentingan bisnis, dan lainnya. Baca juga Pantun Cinta Banyak Cara berkenalan yang baik, yang bisa dilakukan oleh siapapun, salah satunya adalah dengan menggunakan Koleksi Pantun Perkenalan Diri di depan umum ini, baik ketika memperkenalkan diri di kelas, saat jadi pembicara, bertemu orang-orang baru, menjalin kerjasama usaha dan sebagainya. Saat ini, menggunakan Contoh Pantun dalam Memperkenalkan Diri di hadapan orang lain memang terkesan ketinggalan, kuno dan sudah tidak zamannya. Namun tanpa disadari, hal ini sejatinya akan menjadi kesan dengan keunikan tersendiri didalamnya. Sebagai tahap perjumpaan pertama, maka hal-hal kecil semacam ini bisa menjadi cerminan kepribadian kamu, yang mendeskripsikan keramahan, Friendly, mudah bergaul, humoris dan menyenangkan, sehingga kedepannya orang-orang akan lebih nyaman dengan kamu. Kumpulan Pantun Perkenalan berbagai Tema Nah, untuk itu, kali ini Senipedia akan merangkum Kumpulan Pantun Perkenalan dengan orang lain, baik saat di depan kelas, bertemu orang baru, dengan wanita dan sebagainya. Silakan disimak dan semoga bermanfaat. 1. Pantun Perkenalan di Depan Kelas Hal ini akan terjadi di beberapa momen, misalnya saat menjadi siswa / mahasiswa baru, pindah sekolah, menjadi pejabat pelajar seperti masuk anggota OSIS, BEM, bergabung dengan anggota Pramuka dan sebagainya. Nah, ketika kamu di salah satu posisi di atas, berikut beberapa Contoh Pantun Perkenalan di depan kelas yang bisa kamu bawakan Berburu rusa ke tengah hutan,Rusa ditinggal dimakan macan,Salam kenal teman-teman,Assalamu alaikum aku ucapkan. Sarapan pagi memakan bakwan,Bakwan dimakan bersama pecal,Senang hati bisa berkawan,Dari Jakarta saya berasal. Sungguh luas danau Toba,Kekayaan alam Sumatera Utara,Rahmad Darmawan nama saya,Sepakbola itulah hobinya. Pergi tamasya ke penangkaran,Bertemu bayi orang utan,Alangkah senang bisa berkenalan,Banyak saudara banyaklah kawan. Di pasar malam bertemu mantan,Mantan ditemani seorang pacar,Salam pertemuan hai teman-teman,Saya disini hendak belajar. Pohon kelapa ada semut rangrang,Pohonnya ditebang jadikan papan,Saya dari sekolah seberang,Pindah kesini bertemu kalian. Sarapan pagi memakan roti,Roti diambil kemenakan,Kita bertemu di kelas ini,Semoga bisa menjalin perkawanan. Jalan-jalan ke Jakarta,Singgah sejenak di Bekasi,Assalamualaikum semuanya,Izinkan saya memperkenalkan diri. Sungguh licin si daun talas,Bentuknya fisiknya lunakSaya berdiri di depan kelas,Untuk memperkenalkan diri sejenak. Ke pasar beli ikan sapu-sapu,Melihat sapi dijadikan babat,Di sekolah ini kita bertemu,Semoga kelak menjadi sahabat. Sungguh merah buah semangka,Semangka dimakan manis rasanya, Nama saya Deni Saputra,Saya berasal dari Surabaya. Ambil bambu jadikan jembatan,Jembatan tempat jalannya si tuan,Merantau jauh dari Kalimantan,Belajar bersama dengan kalian. Putih-putih burung merpati,Rendah terbangnya di udara,Saya bernama Lisa Saputri,Salam kenal buat semua. Siang hari menjemur sepatu,Basah kembali ditimpa hujan,Saya disini murid baru,Semoga bisa menjalin persahabatan. Jalan-jalan ke Balikpapan,Pulangnya bawa ikan gaharu,Hai teman-teman sekalian,Perkenalkan saya si mahasiswa baru. Sungguh manis rasanya gula,Empedu terasa pahit sekali,Salam manis dari saya,Putra Samarinda yang baik hati, Berjalan kaki si anak gembala,Sampai di sawah memakan ketan,Ini hari pertama saya,Belajar bersama dengan kalian. Air deras ada di hulu,Namanya desa dikaru-karu,Saya masih malu-malu,Namanya juga murid baru. Tumbuh subur pohon merica,Pohon pelindung namanya Mahoni,Terima kasih atas waktunya,Izinkan saya memperkenalkan diri. Buat rakit dari papan,Rakit di bawa ke sungai Batang Taru,Assalamualaikum saya ucapkan,Buat kalian teman-teman baruku. Baca juga 50+ Pantun Penutup Pidato 2. Pantun Perkenalan Diri Manusia tidak bisa hidup tanpa bantuan orang lain. Untuk itu, memperbanyak teman dari berbagai daerah adalah salah satu jalan untuk memperluas pergaulan. Namun yang namanya orang-orang baru, pastinya malu-malu. Itu memang hal yang wajar saja. Namun untuk menghilangkan rasa malu tersebut,serta ingin bisa memecahkan suasana dengan menghasilkan kesan pertama yang mantap, kamu boleh coba mengawalinya dengan beberapa Contoh pantun perkenalan dengan teman dan diri sendiri di bawah ini Bersihkan rumah pakailah sapu, Agar hilang debu di papan,Halo orang baru,Bolehkan kita berkenalan ? Tong sampah banyak kuman,Jangan letakkan di pekarangan,Demi menjalin keakraban, marilah kita saling kenalan. Susu manis amatlah kental,Celupkan dengan roti bolu, Sesungguhnya aku hendak kenal,Namun hati masih malu-malu. Pergi ke pasar membeli durian,Durian dicampur dengan ketan, MSalam saya saya haturkan, Semoga kita bisa berkenalan. Australia punya Kangguru,Kutub punya beruang madu,Kuberi tahu siapa namaku, Bolehkah ku tahu siapa namamu ? Hendak berlayar hari dah petang,Tepikan biduk kucutkan sampan,Tak kenal maka tak sayang, Marilah kita berkenalan. Hari Raya Qurban memotong sapi,Sapi dipotong di hari pagi,Demi menjalin silaturahmi,Biarkan aku perkenalkan diri. Anak Lurah sungguhlah sopan,Tamu datang hidangkan ketan,Lebih baik memperbanyak teman,Untuk itu marilah bersalaman. Lucu bentuknya si kuda poni,Harganya sungguh mahal sekali,Tak ada guna mengurung diri,Berkenalan lebih bermanfaat lagi. Tengah hari menanam tebu,Tebu ditanam di Pekanbaru,Kalau boleh saya tahu,Siapakah kiranya gerangan namamu ? Kekar badannya bapak nelayan,Sampan dikembangkan kayuh perahu,Salam santun persahabatan,Perkenalkan aku orang baru. Jalan berlubang sungguhlah rawan,Jangan ditempuh ketika hujan,Salam sapa aku ucapkan,Semoga sudi kiranya berkenalan. Pergi ke Swalayan pakai payung,Anak kecil tak pakai baju,Namaku Andi dari Bandung,Siapa dan darimana asalmu ? Sungguh manis rasa rambutan,Madu asli amatlah kental,Sebelum ajal memisahkan,Beri ku waktu untuk mengenal. Melati layu kembali mekar,Mekar ketika musim hujan,Namaku Rini dari Makassar,Siapa namamu, wahai teman ? Baca juga Pantun Pembukaan 3. Pantun Berkenalan dengan Wanita Nah, pada bagian ini, kita masuk pada contoh pantun perkenalan sama wanita. Bagian ini cocok buat kamu yang punya mental dan ketekatan yang cukup kuat, serta kepercayaan diri yang tinggi saat berhadapan dengan seorang wanita asing, / belum pernah kamu kenal. Tidak hanya secara langsung, namun juga bida digunakan saat berkenalan lewat SMS, telepon, Email, pesan WhatsApp dan lain-lain, terutama bagi kamu yang masih suka malu-malu saat berhadapan dengan wanita baru. Oke, silakan disimak Pergi ke sungai mandikan gajah,Gajah bersih di hari petang minggu,Aduhai manisnya kamu punya wajah,Bolehkan abang mengenal dirimu ? Rendah terbangnya si kupu-kupu,Hinggap tenang di tali jemuran,Hati tergerak mulut malu,Karena ingin sekali berkenalan. Aceh terkenal si Bungong Jeumpa,Dijadikan pengiring Tari Saman,Adik cantik siapa yang punya,Bolehkan kita untuk berkenalan ? Peganglah kayu yang tak rapuh,Agar sampai engkau ke tuju,Sebelum adik pergi menjauh,Lebih baik kita berkenalan dulu. Jalan ke medan berliku-liku,Tapi tidak ada begal,Nasib ke depan tak ada yang tahu,Alangkah baiknya kita saling mengenal. Di Jam Gadang banyak Badut,Membuat anak-anak jadi gembira,Pria mana yang tak terpincut,Ingin kenal denganmu sang jelita. Jilbab putih dan abu-abu,Dipakai dengan indahnya gamis,Bolehkah ku tahu namamu,Untuk kamu yang senyumnya manis. Jalan-jalan ke Ciamis,Kangan lupa membeli Rambutan,Untuk adinda yang berwajah manis,Bolehkah abang kenalan ? Bunga kembang jangan dipetik,Nanti tak lagi indah menawan,Untuk kamu yang berwajah cantik,Bolehkah kita berkenalan ? Sebelum Adzan Tabuh di pukul,Marilah shalat perbanyak amal,Untuk kamu bergigi gingsul,Hati bergejolak ingin mengenal. Makan nasi ditemani bakwan,Minumnya dengan air susu,Wahai nona cantik rupawanBolehkan aku tahu namamu ? Kupu-kupu hingga di alis,Letakkan kepala di atas bantal,Untuk kamu pemilik senyum manis,Tak tertahan lagi ingin mengenal. Ada ayam ada itik,Berjalan sambil mengangguk-angguk,Selamat malam wanita cantik,Kenalan yuuk.. Pergi ke kebun memanen kacang,Jalan ke kebun lewati aspal,Pemilik rambut terurai panjang,Bolehkan kita saling kenal ? Di semak ada kemumu,Hinggap di daun bunganya biru,Hai adek berjilbab biru,Hati tergerak ingin tahu namamu. Jangan pegang duri Mawar,Durinya sungguh tajam sekali,Melihat adik rindu tertawar,Siapa namamu si pelita hati ? Baca juga 80+ Pantun Selamat Pagi Kumpulan Pantun Selamat Datang Terbaik Pantun Selamat Datang Di atas adalah Pantun Selamat Datang, berikutnya yakni Pantun Selamat Datang – Pada Rabu 7 Februari 2018 yang lalu, lapisan kepemerintahan dan rombongan Bapak Presiden Joko Widodo, disambut dengan 25 buah Pantun pertemuan oleh Gubernur Sumatera Barat, Irwan Prayitno dalam kunjungan ke Dharmasraya. Tidak tanggung-tanggung, di penghujung kumpulan pantun selamat datang dibacakan, gemuruh tepuk tangan dari Bapak Presiden, para rombongan hingga masyarakat yang datang sangat meriah, beberapa pantun yang dibacakan tersebut benar-benar diapresiasi dengan baik. Nah, dari peristiwa tersebutlah, admin Senipedia menjadi terpincut untuk membuat sebuah artikel, yang bertemakan Koleksi Pantun Ucapan Selamat Datang untuk pembaca semua, dan semoga bisa bermanfaat nantinya dalam berbagai kegiatan kamu. Di sisi lain, Kebudayaan di Indonesia sejatinya sangat menghargai setiap tamu yang datang ke daerah mereka, baik itu badan kepemerintahan, tokoh dari wilayah lain, dalam adat internal penduduk dan sebagainya. Sehingga tidak jarang kita menemukan ajang Berbalas Pantun selamat datang antara penyambut dengan tamu. Selain itu, Pantun untuk Penyambutan Tamu ini umumnya diiringi dengan kesenian yang lain, seperti atraksi, Tari Tradisional, pertunjukan seni dan sebagainya. Tujuannya tidak lain adalah memberikan kesan hangat sekaligus tanda penghormatan untuk para pengunjung. Oke tidak perlu berlama-lama lagi, silakan simak Kumpulan Pantun Selamat Datang untuk Tamu Undangan dan tema lainnya, di bawah ini 1. Pantun Selamat Datang untuk Tamu Undangan Jalan-jalan ke Palembang,Singgah sebentar di Dharmasraya,Selamat datang para tamu undangan,Semoga tetap semangat dan bahagia. Selendang peri diambil pangeran,Peri bingung tidak kepalang,Dari hati kamu tuturkan,Selamat datang tamu undangan. Membuat bolu pakai gula,Ambil tepung peras santan,Hai apa kabar semuanya,Selamat datang kami ucapkan. Mati lampu nyalakan lilin,Adik belajar di balik tirai,Selamat datang tamu hadirin,Semoga betah sampai acara selesai. Putih warnanya bunga melati,Bunga mawar berwarna merah,Kedatangan Anda ke sini,Membuat acara semakin meriah. Sungguh indah batu bacan,Asah di kaki gubung Singgalang,Selamat datang kami ucapkan,Untuk hadirnya tamu undangan. Ke danau toba patah pendulang,Anak nelayan balik ke Parapat,Kami datang untuk mengundang,Untuk mendapat doa selamat. Ke Medan laga pergi berperang,Pedang tuan di dalam peti,Bukan datang sembarang datang,Datang mengundang sepuluh jari. Ke tepi hilir emas di dulang,Tuan mencuci di atas papan,Syair disebut nada terbilang,Selamat datang kami ucapkan. Cerdik cerdik si Nahkoda,Bawa berlayar ke tengah samudera,Salam sembah pembuka bicara,Selamat datang untuk semua. Selamat pagi nyonya dan dan tuan,Jangan lupa sarapan pagi,Selamat datang kami ucapkan,Moga diiring restu Ilahi. Ambil kayu bakar pemasak nasi,Nasi dimasak di atas tungku,Kedatanganmu telah lama dinanti,Banyak yang telah menahan rindu. Anak bujang berjalan kaki,Anak kecil naik sepeda,Lama nian sejak menanti,Akhirnya kita bertemu jua. Kain lembut dari sutra,Di pakai anak ke tengah desa,Selamat datang di tempat tercinta,Semoga betah dengan yang ada. Anak kecil mandi di kali,Sebelumnya mencari belut di sawah,Padamu wahai tamu kami,Jangan sungkan jangan gelisah. Pelan jalannya si biri-biri,Memakan rumput ke tepi lahan,Padamu bapak perdana menteri,Salam manis kami mulakan. ✓ Cara Membuat Pantun 2. Pantun Selamat Datang Guru Baru Kalau tuan berbudi bahasa,Cobalah tebak di dalam peti,Wahai pahlawan tanpa tanda jasa,Selamat datang di sekolah kami. Mengiring kerbau di tengah terik,Di bawah mahoni singgah dahulu,Jangan letih dalam mendidik,Kedatanganmu selalu kami tunggu. Besar rimbun kayu gaharu,Anak rumput dimakan sapi,Selamat datang guru baru,Semoga betah di sekolah kami. Ada baju di dalam lemari,Baju dipakai untuk ke pesta,Selamat berjumpa pahlawan kami,Semoga banyak kisah manis tercipta. Bulan purnama si terang bulan,Anak bujang bernyanyi syahdu,Puji syukur kami ucapkan, Atas kedatanganmu hai guru baru. Sedang batangnya pohon mahoni,Ambil pikas sejukkan diri,Sungguh senang hati kami,Atas kedatanganmu mengajar disini. Anak SD menulis puisi,Puisi tugas dari guru,Selamat bergabung di keluarga ini,Kami menanti saluran ilmumu. Hijau-hijau si daun pandan,Pandan dipetik di sore hari,Terima kasih atas kerelaan,Untuk mengajar kami disini. Buah nangka banyak getah,Jangan gosokkan ke batu akik,Semoga senang semoga betah,Kami murid yang baik-baik. Gadis jawa sungguh ayu,Sapu halaman bertangkai bambu,Teruslah untuk berbagi ilmu,Untuk kami yang sangat perlu. Baca juga 50+ Pantun Tentang Guru 3. Berbalas Pantun Selamat Datang Anak gembala pergi ke ladang,Sambil menggiring seekor sapi,Sungguh hati sangatlah senang,Dengan sambutan meriah ini. Subuh hari meminum wedang,Celupkan dengan sekeping roti,Bagaimana hati tak riang,Sambutannya luar biasa sekali. Jalan-jalan ke Balikpapan,Bertemu dengan orang Palembang,Terima kasih banyak aku haturkan,Untuk pantun pengiring kedatangan. Anak gadis tuan cantik jelita,Dipinang pria dari seberang Desa,Salam kalian saya terima,Terima pula lah salam saya. Jangan ayun emas di dulang,Emas jatuh tidak terhalang,Rasa lelah seketika hilang,Dengar alunan pantun selamat datang. Berkedip cahaya si kunang-kunang,Terangkan malam yang gelap sepi,Terima kasih aku ucapkan,Atas penyambutan yang meriah ini. Dinding lapuk dimakan rayap,Rayap menjalar di atas atap,Tak banyak kata yang bisa terucap,Terima kasih yang besar dan segala harap. Jangan harap senang dahulu,Bila belum sakit dilawan,Hati segan merasa malu,Penyambutan ini penuh kemewahan. Burung terbang dengan sayap,Lincah berenang si anak ikan,Terima kasih yang besar terucap,Untuk nyonya dan tuan budiman. Ke jakarta mengadu asa,Tiba di sana hari rabu,Sembah datang kuterima,Sambut pula sembah dariku. Yuk, simak juga 80+ Pantun Anak-Anak Terbaik 4. Pantun Selamat Datang Murid dan Mahasiswa Baru Burung elang menerkam mangsa,Mangsa diterkam di tepi sawah,Ini hari pertama kita,Dalam satu atap sekolah. Tampan rupawan anak pak lurah,Merantau ke negeri sebelah,Jangan malu jangan resah,Kami menyambut dengan ramah. Pariaman punya Pantau Gondariah,Sebelahnya ada Pantai KataTetap tenang dan senyumlah,Kami menerima dengan gembira. Ambillah kayu buatlah sampan,Kikis kayu terlebih dahulu,Selamat datang kami ucapkan,Untuk kalian siswa-siswi baru. Tinggi menjulang si pohon pinang,Pinang dijual di hari senin,Selama bergabung kami haturkan,Semoga kekeluargaan tetap terjalin. Ambil tuai panenlah padi,Beras dimasak menjadi nasi,Selamat datang adik-adik kami,Di sekolah yang baru ini. Tepung terigu jadi adonan,Campurkan dengan sekeping mentega,Selamat dan sukses untuk kalian,Lulus SLTP masuk SLTA. Anak gembala bermain angklung,Ambil daun jadikan mahkota,Selamat datang selamat bergabung,Di Universitas Gunadarma. Jalan-jalan ke Palangkaraya,Kangan lupa membeli lukisan,Sepuluh jaris sebelas dengan kepala,Kami persembahkan salam pertemuan. Ramai kampung kala lebaran,Banyak yang memakai baju baru,Salam hangat untuk kalian,Para mahasiswa/i baru. Sungguh enak gulai rendang,Rendang di masak orang Pariaman,Para pelajar yang baru datang,Salam dan sapa kami hadiahkan Siram bunga di pagi hari,Mekar mewangi si bunga melati,Wahai adik-adik yang kami cintai,Selamat datang di kampus ini. Rinbun daunnya pohon cendana,Minyak dan kayunya sangat berguna,Kalian tiba dengan bahagia,Kami sambut dengan bangga. Angkat sampah dari selokan,Biar mengalir air ke sana,Darimana pun asal kalian,Kita tetap satu keluarga. Asah kapak di atas batu,Untuk menebang kayu gaharu,Selamat datang pelajar baru,Selamat menuntut ilmu baru. Selanjutnya 60+ Pantun untuk Pacar yang Jauh Penutup Demikianlah, artikel singkat saya pada pembahasan kali ini mengenai Kumpulan Pantun Perkenalan dengan Teman baru, wanita, di depan kelas, di deoan umum dan lainnya, serta Kumpulan Pantun Selamat Datang Terbaik. Semoga bermanfaat dan terima kasih. Ref Pantun Perkenalan
berbalas pantun perkenalan dengan teman